PESTA MINUMAN KERAS OPLOSAN DI DEPOK
1.
Pengertian
Minuman alkohol
yang terkenal dengan nama minuman keras adalah sebuah minuman yang membuat
orang mabuk(pusing) kata orang meminumnya terasa plong bahkan tidak punya
beban. Minuman keras oplosan adalah minuman keras yang ditambahkan suatu
bahan-bahan lainnya. Minuman keras memang terasa kita tidak mempunyai masalah
ketika meminumnya namun itu justru berbahaya bagi kesehatan.
Minuman
alkohol atau biasa disebut minuman keras merupakan zat psikopat yaitu golongan
zat yang bekerja secara selektif terutama pada otak hingga dapat menimbulkan
perilaku, emosi kognitif, persepsi, kesadaran, dan lain-lain.
Metabolisme
alkohol terjadi didalam hati bila diminum dalah dosis rendah, alkohol
dihidrogenase menjadi asetaldehida (hampir 95% etanol menjadi asetaldehid dan asetat
sedangkan 5% sisanya akan diekskresi bersama urin). Enzim ini membutuhkan
seng(Zn) sebagai katalisator. Asetaldehida kemudian diubah menjadi asetil KoA,
lagi-lagi oleh enzim dehidrogenase.
Kedua reaksi ini
membutuhkan koenzim NAD. Ion H yang terbentuk diikat oleh NAD dan membentuk
NADH. Asetil KoA kemudian, memasuki siklus asam trikarboksilik(TCA), yang
kemudian menghasilkan NADH. Asetil KoA kemudian memasuki siklus asam
trikarboksilik(TCA), yang kemudian menghasilkan , dan yang digunakan untuk membentuk
adenosin tripospat(ATP) yaitu senyawa energi yang berperan sebagai cadangan
energi yang mobile di dalam sel.
Bila
alkohol yang diminum banyak, enzim dehidrogenase tidak cukup untunk
memetabolisme alkohol menjadi asetaldehida. Sebagai penggantinya hati
menggunakan sistem enzim lain yang dinamakan Microsomal Ethanol Oxidzng
System (MEOS). Asetaldehida yang dihasilkan dari pemecahan alkohol oleh
enzim dehidrogenase, manakala berinteraksi kembali dengan alkohol akan
menghasilkan senyawa yang susunannya mendekati morfin. Hingga orang menjadi
kecanduan atau alkoholik( orang yang meminum alkohol). Selain mendekati pada
situasi mati konyol seperti kejadian di Indramayu hingga puluhan orang mati
konyol akibat meminum-minuman keras oplosan, seandainya memiliki umur panjang
alkoholik terancam rupa-rupa penderitaan. Alkohol atau minuman keras dapat juga
menyebabkan muka terlihat lebih tua, kusam, dan kurang gairah.
Disisi lain
alkoholik cenderung mempunyai simpanan besi (Fe) lebih banyak dari manusia
normal, selain bisa menimbulkan rasa enek, muntah dan diare. Ancaman lain yang
tidak mustahil diidap alkoholik(peminum alkohol) adalah kerusakan hati
disebabkan faktor menutrisi alkohol yang terus menerus dikonsumsi, hal inilah
yang menimbulkan OD( Over Dosis). Mengkonsumsi alkohol yang terus menerus akan
berdampak pada rasio NADH/NAD. Kondisi ini menyebabkan terdongkraknya rasio
laktat/piruvat, mengakibatkan hiperlaktisidemia serta menurunkan kemampuan
ginjal untuk mengsekresikan asam urat.
Dengan demikian
alkoholik, terutama yang sudah memiliki bibit penyakit asam urat bisa didera
derita yang lebih hebat oleh penyakit tersebut.
Macam-Macam
Minuman Keras Oplosan
1.
Miras
dengan minuman berenergi
Untuk
mendapatkan cita rasa yang lebih baik, penggemar minuman keras sering
menambahkan suplemen minuman berenergi ke dalam minumannya. Oplosan ini sering disebut
'Sunrise', dan bisa mengurangi rasa pahit pada bir atau rasa menyengat pada
alkohol yang kadarnya lebih tinggi. Meski kadar alkohol menjadi sedikit
berkurang, efek samping yang lain akan muncul dalam pengoplosan ini. Dikutip
dari detikBandung, Jumat (11/6/2010), ahli farmasi dari ITB, Joseph I
Sigit mengatakan bahwa alkohol dan minuman berenergi memiliki efek berlawanan.
Alkohol bersifat menenangkan, sedangkan suplemen berfungsi sebagai stimulan.
Jika digabungkan, efeknya bisa memicu gagal jantung.
2.
Miras dengan susu
Salah satu
jenis oplosan yang sering menyebabkan korban tewas adalah 'Susu macan' (Lapen),
yakni campuran minuman keras yang dicampur dengan susu. Jenis minuman ini
banyak dijual di warung-warung miras tradisional
3.
Miras
dengan cola atau minuman bersoda
Salah satu
oplosan yang cukup populer adalah 'Mansion Cola', terdiri dari Vodka dicampur
dengan minuman bersoda. Tujuannya semata-mata untuk memberikan cita rasa atau
menutupi rasa tidak enak pada minuman keras.
4.
Miras
dengan spiritus
Di
warung-warung tradisional, pengoplosan beberapa jenis minuman keras dilakukan
untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Minuman yang harganya mahal seperti
Vodka dicampur dengan spiritus, atau jenis minuman keras lain yang tidak jelas
kandungan alkoholnya. Jenis alkohol yang aman dikonsumsi hingga jumlah
tertentu adalah alkohol dengan 2 atom karbon atau etanol. Sementara alkohol
dengan satu atom karbon atau metanol umumnya digunakan sebagai pelarut atau
bahan bakar, sehingga sangat beracun jika diminum. Dikutip dari Medschl.cam.ac.uk,
10 mL methanol cukup untuk menyebabkan kebutaan dan 30 mL akan menyebabkan
dampak lebih fatal termasuk kematian.
5.
Miras
dengan obat-obatan
Dengan
anggapan akan mendongkrak efek alkohol, beberapa orang menambahkan obat-obatan
ke dalam minuman keras. Mulai dari obat tetas mata, obat sakit kepala, hingga
obat nyamuk. Karena akan meningkatkan aktivitas metabolisme, efek samping
paling nyata dari jenis oplosan ini adalah kerusakan hati dan ginjal. Efek
lainnya sangat beragam, tergantung jenis obatnya.
2.
Masalah
Korban
miras oplosan di Kota Depok terus bertambah. Total jumlah korban tewas mencapai
9 orang hingga Rabu 4 April 2018 sore.
Di
wilayah Pancoran Mas, korban tewas bertambah 2 orang. Mereka adalah Agus (50)
dan Darmawan Kusuma (31). Keduanya diduga mengonsumsi minuman miras oplosan jenis gongseng gaul di kios jamu di samping SMK
Izzata, Jalan Cipayung, Kelurahan Cipayung.
Dalam
keterangan tertulisnya, Kapolsek Pancoran Mas, Roni Wowor menuturkan,
dua korban tewas diduga mengonsumsi miras oplosan bersama dua temannya yakni Deka Abdi Wijaya
dan Papi alias Bongkeng di depan minimarket, Jalan Cagar Alam Selatan, Pancoran
Mas. Kedua korban tewas dikuburkan di Pemakaman Pancoran Mas pada Rabu pagi.
Kendati selamat, kondisi Deka kini kritis, sedangkan Bongkeng belum jelas
keberadaanya. Kematian Agus dan Darmawan menambah daftar korban tewas di
Pancoran Mas. Sebelumnya, dua korban lain di yakni Hariyandi dan M Sidik juga
meninggal karena dugaan serupa. Sedangkan di wilayah Pondok Cina, minuman keras
oplosan diduga merenggut nyawa lima korban jiwa. Mereka Muhammad Mulfajar,
Andri, Ani, Imron Saldi, dan Mansyur.
Sementara
itu, kios jamu di Jalan Cipayung, RT 2 RW 2, Kelurahan/Kecamatan Cipayung rusak
setelah digeruduk massa pada Rabu 4 April 2018. Massa mengamuk selepas
menguburkan kerabatnya yang diduga tewas karena mengonsumsi minuman keras
oplosan di kios tersebut. Aksi perusakan tersebut terjadi sektar pukul
11.00 WIB. Massa dengan menggunakan sejumlah angkutan kota, mobil pribadi,
mobil jenazah dan sepeda motor mendatangi kios jamu itu.
Mereka
juga membawa bendera kuning dan berpakaian hitam-hitam. "Mereka datang ke
sini habis nguburin (kerabatnya)," kata Siti Mariana (22), warga sekitar
yang berprofesi sebagai penjual minuman juice di samping kios jamu.
Siti
memperkirakan, jumlah massa mencapai 30 orang. Kios yang tengah tutup tersebut
dibongkar massa menggunakan linggis. Isi kios jamu pun
diobrak-abrik. "Botolnya semua dihancurin," ucapnya.
Siti
mengungkapkan, massa juga berteriak-teriak meminta pertanggung jawaban pemilik
kios atas kematian kerabatnya. Korban diduga tewas selepas menenggak minuman
keras oplosan di toko jamu tersebut. Menurut Siti, konsumsi miras oplosan itu
tak dilakukan langsung di kios. "Pembeli cuma datang, ambil, beli. Pemilik
telah menutup kios sejak kasus kematian karena Miras oplosan merebak "
katanya.
Sementara
itu, Nova selaku penanggung jawab kios menuturkan, dirinya hanya menyewakan
tempat berdagang kepada seorang pedagang jamu atas nama Hengki. Dia tak
mengetahui bila pedagang jamu tersebut juga menjual minuman keras oplosan.
"Saya
enggak tahu tuduhan (menjual) Miras. Sewa kios telah berlangsung dua bulan.
Yang saya sayangkan kenapa dirusak kiosnya, parah kalau kaya gini mah,"
kata Nova.
3.
Alasan Orang Mengkosumsi Minuman Keras dan
Minuman Keras Oplosan
Setelah kita mengetahui
bahan-bahan pembuatan miras oplosan, semestinya kita berusaha untuk tidak
meminumnya. Namun masih tetap saja ada orang yang nekat meminum miras oplosan
walaupun sudah tahu bahayanya. Mengapa? Menurut seorang pakar, setidaknya ada 4
alasan seseorang meminum miras:
1.
Sedang
tren
Miras dianggap sebagai sebuah
tren di kalangan masyarakat. Penyebabnya adalah masuknya budaya barat yang
tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa kita. Banyak film-film produksi
Indonesia maupun luar negeri yang berisi adegan meminum miras, contohnya James
Bond.
2.
Diancam
tidak dijadikan teman
Ini biasanya terjadi dalam sebuah
kelompok atau geng. Jika para anggota geng minum miras dan ada salah seorang
anggotanya yang tidak minum, maka dia akan disebut sok suci, pengecut, banci,
dsb. Lalu diancam akan dikeluarkan dari geng. Karena takut akan ditinggalkan
temannya, tak ada pilihan lain selain meminum miras juga.
3.
Hanya
mencoba
Ucapan orang yang begitu ingin
mencoba miras “Hanya sedikit,”. Bermula dari coba-coba, lalu ketagihan,
akhirnya jadi kebiasaan. Saya sarankan, anda jangan sampai tergoda untuk
mencoba meminum miras walaupun cuma setetes (seperti lagunya bang Rhoma di
atas).
4.
Pelarian
dari masalah
Orang biasanya meminum miras
untuk melupakan masalah yang sedang dihadapi. Sensasi “fly” dari miras membuat
orang jadi tidak peka terhadap lingkungan sekitar. Dia takkan peduli lagi
sedang berada di mana, bersama siapa, dan sedang melakukan apa. Padahal masalah
takkan selesai begitu saja dengan meminum miras. Saran saya, lebih baik pererat
hubungan anda dengan keluarga, saudara, atau teman kerja.
5.
Kesimpulan
Minuman
keras dan minuman keras oplosan sangat berbahaya bagi para pemakainya dan
lingkungannya. Minuman ini dapat memabukan. Bahan-bahan yang terkandung dalam
minuman keras dan minuman keras oplosan secara berlebihan dapat menimbulkan
kerusakan hati, jantung, pangkreas dan peradangan lambung, otot syaraf,
mengganggu metabolisme tubuh, impoten serta gangguan seks lainnya dan yang
paling sering terjadi adalah menyebabkan kematian.
6.
Saran
1.
Bagi
para pminum minuman keras berhentilah meminum minuman keras apalagi minuman
keras oplosan, jika tidak bisa berhenti, kurangilah memakai sedikit demi
sedikit.
2.
Bagi
para remaja jangan ekali-kali mencoba dan meminum minuman keras.
3.
Bagi
para pemerintah. Stop penyebaran minuman keras tanpa izin dan unyuk para
penegak hukum teruslah memerangi minuman keras dan minuman keras olposan.
7.
Daftar Pustaka
http://lawan.us/bahayanya-minuman
-keras-oplosan/. Accesed: June 2010
http://raimenceng.wordpress.com/2010/05/12/pesona-miras-oplosan/.
Accesed: June 2010
Komentar
Posting Komentar